Hal- Hal yang Butuh Kamu Tahu Tentang IPv6

Hal- Hal yang Butuh Kamu Tahu Tentang IPv6

Awal, buat data saja, jangan sempat memisahkan IPv dengan 6.

Karena kala Kamu mencari definisinya secara terpisah yang hendak Kamu temui merupakan kalau IPV nyatanya semacam vaksin imunisasi polio untuk balita, sebaliknya 6 merupakan senantiasa angka yang tidak bermakna bila tidak dilekatkan ke obyek yang lain.

Tentang IPv6 adalah akronim berasal dari Internet Protocol version 6, suatu hal protocol internet terkini yang menggulung sampai habis turunan IPv4( Internet Protocol version 4). 

Dibesarkan oleh Engineering Task Force( IETF). jenis terkini internet protocol ini dibentuk karena ruang domisili IPv4 yang serba terbatas dan juga semata-mata mentok di 32- bit.

Apa Itu IPv6?

Saat sebelum menjelajahi menimpa penafsiran IPv6 serta gimana dapat sesepuhnya yang IPv4 mulai tercampakkan, terdapat baiknya menguasai terlebih dulu apa itu IP Address supaya tidak hingga salah anggapan.

IP Address merupakan deretan angka biner antara 32 bit hingga dengan 128 bit yang digunakan alamat identifikasi buat tiap pc host di internet.

Tiap- tiap panjang IP Address pengaruhi tipe konsumsi IPv yang digunakan.

Apabila panjang IP Address cuma sebatas 32 bit, hingga IPv yang digunakan yakni IPv4.

Tetapi bila panjang IP Address menggapai 128 bit, hingga yang dapat menguraikan IP Address cuma IPv6.

Bersamaan pertumbuhan teknologi, pemakaian IPv6 terus menjadi massif. Apalagi informasi statistik pemakaian IPv6 pula bertambah tiap tahunnya.

Apabila diamati, IPv4 memanglah kurang representatif buat mengurai IP Address yang kian lama kian dipadati kerumitan kala melaksanakan pengalaman serta routing antar fitur di dalam jaringan berbasis TCP/ IP.

Buat struktur pembangunnya, IPv6 sangat berbeda dengan IPv4. Semacam yang sudah di jelaskan di atas tadi, IPv4 memiliki struktur pengamatan dan juga pengalaman sebanyak 32 bit yang tersusun di di dalam 4 blok yang tiap- tiap berisikan 8 bits. 

Sedangkan itu, buat IPv6 memiliki struktur pengalamatan sebanyak 128 bits.

Tersusun dari 8 blok, masing- masingnya blok diisi oleh sebanyak 16 bits. Tidak cuma strukturnya saja berbeda, mekanisme kerjanya juga beda.

Buat IPv6 diketahui sebutan IPv6 Autoconfiguration yang terdiri dari 2 tata cara; stateless mechanism& statefull mechanism

kekurangan IPv4 yang diback up oleh IPv4 yakni selaku berikut;

Tidak terdapat subnet masks

Tiadanya alamat broadcast

Tidak membutuhkan DHCP Server( Stateless mechanism– host client sanggup melakukan konfigurasi otomatis di IPv6 Address sekalian gateway dengan melaksanakan metode soliciting ataupun obtain dari router lewat Rumah sakit( Router Solicitation)

Sangat membolehkan buat memakai MAC Address dari fitur host buat menguraikan Host ataupun interface ID( EUI- 64)

Tidak membutuhkan NAT buat End to end communication sehingga memperpendek rangkaian kerja.

Tidak hanya berbeda dalam mekanisme pengalamatan, antara IPv4 dengan IPv6 pula dikenal terdapatnya perbandingan dalam perihal packet header.

Perbedaannya terletak pada jumlah dari basic header di paket informasi. Buat IPv4 ada 10 basic header field sedangkan di IPv6 terdapat 6 basic header field.